Mengenal Alat Kesehatan Hingga Main Dokter-dokteran
Mengisi liburan sekolah tak mesti berada di area wisata. Sebanyak 15 anak usia taman kanak-kanak dan SD menentukan mengisi liburan bersama keliling tempat tinggal sakit atau Hospital Tour di RS Katolik St. Vincentius A Paulo (RKZ).
Belasan anak berikut memulai tour pukul 09.00 WIB di lebih dari satu unit ambulans. Mereka cukup antusias belajar tentang alat-alat kedokteran di ambulans. Kemudian tour berlanjut ke ruang Fisioterapi, klinik inovatif Mariana, dan gudang farmasi (GPF).
Awalnya, lebih dari satu anak menangis kegalauan kala terasa masuk tempat tinggal sakit peninggalan zaman Belanda itu. Maklum tak hanya baru pertama kali masuk tempat tinggal sakit, belasan anak berikut terhitung tidak saling kenal.
Dokter RS RKZ dr. Siska Florensia mengatakan, tour kali ini sesungguhnya terbuka untuk umum. Tujuannya memperkenalkan kepada penduduk umum khususnya anak-anak. Sekaligus membuat perubahan persepsi bahwa ke tempat tinggal sakit tidak mesti sakit.
Tapi anak terhitung bisa edukasi kesehatan, alat-alat kedokteran dan obat-obatan. “Termasuk belajar tentang susunan dan bagian tubuh,” kata dr. Siska di RS RKZ, Sabtu (2/6) alat kesehatan agm medica .
Selain edukasi, Siska terhitung memberikan penyuluhan kepada sejumlah orang tua yang menemani anaknya sepanjang tour. Materinya seputar pola hidup sehat zaman now yang menjadi program pemerintah kota.
“Mencakup cek kebugaran rutin, berhenti merokok, rutin olahraga, diet seimbang, istirahat cukup, pengelolaan stres, vaksinasi dan medical check up,” ulas dr. Siska.
Salah seorang peserta tour, Herlina Sondang mengaku menentukan RS RKZ gara-gara dekat bersama wilayah area tinggalnya. Selain itu bersama kegiatan liburan semacam itu, dia bisa mengedukasi putrinya yang bercita-cita menjadi dokter. “Jadi saya terhitung bisa kembangkan imajinasi anak saya. Karena cita-cita anak saya menjadi dokter,” kata Herlina.
Peserta tour lainnya adalah Ignatius Mathew Priono. Siswa TK A Mutiara Bunda itu mengaku bahagia bersama kegiatan otur tempat tinggal sakit. Dia paling bahagia bersama pembelajaran memanfaatkan stetoskop di ambulans untuk mendengarkan nada organ dalam. “Paling bahagia kala di Ambulans. Di sana saya main periksa-periksaan,” kata Mathew kegirangan.