Biasanya, jika Anda ingin membawa barang berukuran besar di atas sepeda, kencangkan ke rak belakang sepeda. Hal ini sebagian besar dilakukan karena menempatkan benda besar di depan pengendara sepeda tidak hanya akan mengganggu, tetapi juga bisa mengganggu selama perjalanan. Rak ini dilengkapi dengan tas sepeda yang terpasang pada struktur rangka dan di tas inilah Anda meletakkan barang-barang Anda.
Rak sepeda didesain ergonomis sehingga nyaman digunakan dengan tas tergantung di kedua ujung rak. Kontainer ini tidak akan berayun pada kaki Anda yang mengayuh atau bagian sepeda yang bergerak lainnya. Rak belakang sepeda biasanya diposisikan lebih rendah ke tanah untuk mendapatkan pusat gravitasi yang lebih rendah, sehingga memungkinkan sepeda menjadi stabil meskipun diisi dengan berbagai macam barang.
Konstruksi Rak Belakang Sepeda
Rak belakang sepeda pada umumnya memiliki tiga penyangga yang menjangkau hingga ke poros belakang sepeda Anda. Dua penyangga lagi kemudian dipasang dengan aman ke jok sepeda. Seluruh rak kemudian dipasang dengan kuat menggunakan braze-on serta penjepit kecil untuk memastikan bahwa strukturnya akan kaku setiap saat. Menurut selera dan anggaran konsumen, rak belakang sepeda tersedia dalam berbagai macam bahan mulai dari tabung aluminium hingga serat karbon dan baja tahan karat. Beberapa juga diberi lapisan krom untuk tujuan estetika.
Mengapa Rak Belakang Tidak Cukup
Sementara kebanyakan orang memulai dengan memasang rak belakang sepeda terlebih dahulu, ada laporan yang menyatakan bahwa roda depan sepeda cenderung terangkat saat mendaki tanjakan. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan beban yang dapat diatasi dengan mudah dengan menempatkan kantong pelana di bagian depan sepeda untuk mengatasi perbedaan berat yang sangat besar dibandingkan bagian belakang sepeda. Oleh karena itu, jika Anda berencana mendaki lereng dan perbukitan, Anda pasti ingin melihat aksesori lain untuk sepeda Anda yang dikenal sebagai rak depan.